Maya mengenalkan aku dan kamu
Bercerita tentang tawa dan sendu
Hingga memunculkan suatu rindu
Yang membuat hatiku tak menentu
.......
Kini cinta mulai menyelimuti tubuhku
Namun hal itu tak terjadi padamu
Kau bagaikan desiran ombak di laut
Bisa kurasakan kedatangannya
Tapi tak bisa ku tentukan untuk siapa
.......
Rasa ini memaksaku untuk terus melangkah
Namun sikapmu seperti peraturan pemerintah
Yang menyuruhku berhenti di saat lampu merah
Hingga aku harus kehilangan arah
Menjalani hidupku yang tak lagi bergairah
....
Kepalaku hanya selalu berpikir tentangmu
Walau ku tahu di hatimu tak terselip namaku
Tapi hati ini seakan tak mau tahu itu
Hanya karena rinduku padamu
.....
Malam pun menjadi saksi
Atas jeritan hati yang selalu merasa sepi
Mengharap cinta dari seorang kekasih
Walau ku tahu itu tak pasti
.....
Kau selalu terbayang tanpa henti
Sampai merasuk kedalam mimpi
Entah apa yang ada di pikiranku ini
Kau seakan hadir layaknya bidadari
.....
Rindu kini selalu menyelimuti hari hariku
Tanpa sadar mata ini menangis pilu
Meratapi kesedihan yang tak kunjung berlalu
Tanpa tahu tempat dimana harus mengadu
....
Tapi mencintaimu tak pernah ku sesali
Seakan kau telah terpaku pada hati ini
Yang menyusuri relung relungnya tiada henti
Maka ku ucapkan terima kasih wahai sang kekasih hati