Selasa, 08 Juni 2021

BAHAGIANYA BAHAGIAKU



            Suatu hari ada 2 remaja muda yang saling mencintai namanya lala dan zean. Mereka memang tak menjalin hubungan karena masih duduk di kelas SMA. Zean selalu bilang akan serius terhadap lala. Hingga beberapa tahun zaen selalu bersama lala. Hitam putih hidup ini mereka lalui hingga mereka duduk di kursi MAHASISWA. Canda tawa tak di rasakan lagi, senyum itu musnah tak semanis dulu lagi. Hal ini karana tugas yang semakin banyak, lala yang selalu mengabaikan zean. Meski lala mengabaikan zean, zean tak pernah membenci lala. tapi berhubungan tepisahnya dua remaja ini banyak sekali kecemburuan yang lalu lalang dari mereka.

            Beberapa semseter berlalu, mereka sadar akan kejihnya dunia. Dan mereka memutuskan untuk saling mengerti. setelah itu mereka mulai dari awal kembali, mereka rangkai hubungan itu seindah mungkin kembali. Semnjak lala dan zean kembali seperti semula. Lala yang sering bermain di rumah zean dan sebaliknya. Lala mendengar bahwa zean akan dijodohkan. Lala terdiam yang mendengarkan berita tersebut. Ayah zaen kira mereka tak punya perasaan apapun hanya teman kecil yang tauhnya main dan main. Sedangkan tanggal pernikahan sudah di tentukan undangan telah menyebar.

“ la, dengarkan aku. Aku gak tauh tentang ini semua. Aku sayang sama kamu” ucap zaen sambil memegang tangan lala

Lala hanya tersenyum dan berkata “ aku paham, aku pamit”

            Air mata mulai berjatuhan. Cinta yang mereka ukir layaknya menulis dalam air yang mustahil. Singkat cerita, zean pamit kepada sang ayah satu hari sebelum pernikahan.

“ ayah, bisakah aku meminta sesuatu” ujar zean dengan ragu

“ ada apa my son[1]” jawab ayah

“bisakah lala menginap di rumah sebulum hari pernikahan, zaen sangat gugup ayah. Zaen ingin bercerita dengan teman kecil zaen” saambung zean

“tentu saja lala sudah seperti anakku juga zean” saut sang ayah

            Kakak zean merasa sedih dengan sikap adiknya yang pasarah dengan perjodohan ini. Kakak zean tidak bisa berkata apapun meski tahu kisah cinta adiknya yang pupus. Karena dia juga tak berani membantah keputusan ayahnya.

“zean, kakak sajah yang menjemput lala” saut kakak zaen yang menghentikan zaen untuk keluar. Sedangkan zaen hanya manut saja

            Setiba lala di rumah zean. Tak henti-hentinya zean bersama lala menyesalkan semuanya ini terjadi. Zean hanya ingin ada lala saat-saat seperti ini. Hingga malam pun tiba zaen tak bisa tidur dan terus minta lala disisinya.

            Kesokan harinya lala sangat sedih. Hari ini adalah hari pernikahan pria yang ia sayangin. Di saat ini juga lala yang membangunkan zean dari tidurnya dan juga menyiapkan zean untuk pernikahannya.

“ zean, bangunlah hari ini.... (tetes air mata lala)......... adalah hari pernikahan mu cepatlah bersiap-siap” tepukan lala membangunkan zean

“ rasanya aku tidaak ingin bangun la” saut zean

            Zean sungguh tak ingin melepaskan lala begitu saja. Saat ia berdandan saja untuk jadi pembelai pria di pernikahan itu tetap saja memegang tangan lala dengan alasan merasa takut dan tegang akan pernikhan ini.

“ zean aku lebih baik keluar, kau akan di dandani” saut lala tak nyaman

“tetaplah disini aku tak ingin sendiri” mohon zean ke lala

Sambil di dandan zean selalu berkata “ pardon me la, i want stay with you, but my family condition is not a way with me[2]” sambil memgang tangan zean

“ it’s ok zean try to be happy with her[3]” sahut lala yang ingin menangis, tapi lala selalu menyembunyikan air matanya dari zean.

“don’t cry becouse of it la, i love you so much. I don’t want to see you in cring[4]” sambung zean

“ i will never cry becouse of it[5]” jawab lala, tak lama lala di panggil oleh kakak zean untuk membantunya menyiapkan bunga-bunga di atas meja

            Sekeluar dari kamar zean, lala menangis hingga kaka zaen tahu “ lala” kaget melihat lala yang menangis tiba-tiba

“ kakak.......... maaf kakakkkk..... lala gak kuat melihat ini di depan mata lala” peluk lala ke kakak zean.

“sabar ya la, percya lah kau akan dapat yang lebih dari zean. Maafkan zean, maafkan kakak juga yang tak bisa membantu kalian” dekap kakak zean terhadap lala

 

SAYA NIKAHKAN (nama gadis lain)................................DENGAN ZEAN............

 

Suara itu membuat tubuh lala lemah dan tak berdaya. Setelah berlagungsungnya pernikahan itu lala berniat untuk pergi ke london untuk melanjutkan S2 nya dan meluapakan semuanya. Mengubur perasaan yang ia simpan bertahun-tahun. Dan membiarkan zean hidup bahagia dengan istrinya.

 

sebaik baiknya hubungan jika bukan tidak berjodoh maka akan terpisahkan. Walau hati telah sayang bagaimana pun dan walau jalan hubungannya lancar dan mulus. Tapi jika tuhan berkata lain maka akan berpisah juga.

@zahro



[1] Anak laki-laki ku

[2] Maafkan aku la, aku ingin hidup bersama mu tapi kondisi keluargaku  tidak mendukung

[3] Tidak apa-apa zean, cobalah untuk berbahagia dengannya

[4] Jangan enangis karena ini la, aku cinta kamu. Aku gak mau liat kamu menangis

[5] Aku tidak akan menangis karena ini

Senin, 07 Juni 2021

BULAN DAN BINTANG


 

SEORANG perempuan yang sedang duduk tengah menunggu sang kekasihnya, namanya Bintang. Corak wajahnya bagaikan kelap-kelip cahaya di malam hari. Dia duduk dengan sabar menunggu Bulan kekasihnya.

            Langit mulai mendung, awan berlari-lari kesana kemari menutupi jalan Bulan untuk menuju bintang. Perlahan nampaknya fajar akan tiba. Malam begitu cepat berlalu. Hingga ayam-ayam mulai berbunyian dan mentari pagi telah menyambut. Bintang bergegas pergi meniggalkan tempat siggahannya. Di daerah lain, tengah menunggu kedatangganya. Berharap akan jumpa kembali pada Bulan.

            Setelah sekian lama mereka tak bertemu, akhinya tuhan mempertemukan mereka kembali. Di sudut malam yang manis. Canda tawa yang tertangkap dari corak wajah si bintang saat bertemu bulan. Malam itu mereka habiskan dengan indah dan penuh kenangan. Menjalajahi makanan sana-sini dengan sang kekasih adalah hal terindah bagi bulan dan bintang. Nampaknya, bintang mulai merasa lelah dan perlahan terkikis awan biru yang menandakan pagi akan segera tiba. Pertemuan itu harus tersudahi dulu.

            Saat bintang pulang, tak henti-hentinya bintang bercerita pada awan, sang ibu bintang. Sang ibu pun terlihat senang melihat putri kecilnya telah tumbuh dewasa. Tapi, berbeda dengan thunder sang ayah, saat mendengarkan bintang bercerita tentang bulan. Ayah nampaknya marah, gelisah dan cemas. Setelah dia membesarkan putri kecilnya. Begitu saja ada seorang pria lain yang tertulis di hatinya.

Hari demi hari perlahan berganti, bintang berjalan menuju tempat dimana mereka akan bertemu. Saat langkah demi langkah menuju tempat itu. Bintang bertemu Senja yang kian menyapa dengan gelisah.

“bintang, hendak kemana dirimu hingga tergesah-gesah seperti ini” saut Senja yang menyapa.

“aku akan bertemu bulan, senja. Apakah kau sudah melihatnya?” tanya bintang

“aku sarankan agar kalian saling terbuka satu sama lain” jawab senja

“maksudmu???” perasaan bingung dan cemas bintang

“aku tak punya waktu untuk menjeaskan. Lebih baik kau tanya saja dengan bulan. Jika kau takut. Cobalah  mencari infomasi pada fajar. Aku harus pergi dulu. Malam telah tiba” jawab senja yang perlahan menghilang.

Beribu-ribu tanda tanya di benak bintang. Tentang apa yang senja katakan. Saat bulan datang. Rasa ingin bertanya, sepertinya mengebuh-gebuh dalam diri bintang. Tapi, setalah melihat kondisi bulan yang lagaknya kecapean. Bintang tak mau menambahi bebannya. Perlahan perbincangan menjadi hambar satu sama lain. Beberapa pertanyaan telah bintang tanyakkan tapi, beberapa  kali pula bulan berbohong. Bintang hidup dengan bulan bukan hanya sebulan dua bulan. Bintang sudah paham di mana saat bulan tengah berbohong. Tapi bintang tak ingin bertanya lebih dalam lagi pada bulan pastinya dia akan berbohong lagi dan lagi. Malam itu tersa hening tak ada yang menyemangatkan satu sama lain.

Tak lama kemudian fajar datang, tandanya mereka harus pergi dan menunggu di hari lain lagi. Bulan terlihat gembira saat melihat fajar datang dan bergegas menyuru bintang tuk pulang. Selepas itu bintang bergegas menjumpai fajar untuk bertanya tentang apa yang terjadi dengan bulan.

Ketika fajar melangkah untuk pulang, dengan sigap tangan lembut bintang menahannya dan bertanya apa yanng terjadi sebenarnya. Bintang tercengang setelah mendengarkan penjelasan fajar. Tentu saja bintang tak mudah percaya dengan omongan fajar begitu saja. Begitu yakinnya bahwa bulan adalah pria setia. Tapi, seiringnya waktu berjalan tingkah laku bulan semakin aneh dan cuek pada bintang. Disudut pagi yang mendung bintang mengikuti bulan. Meski awan-awan mendung menutupi bintang tapi bintang tak mudah untuk menyerah. Bintang terus mengikuti bulan dan pada akhirnya tetes air mata dari bintang membasahi bumi. Saat bintang melihat bulan bertemu matahari. Semua yang di katakan fajar itu benar. Semenjak itu pula langit menjadi mendung dan perlahan air mata bintang membasahi semuanya.

Saat malam tiba, tepatnya pada musim dingin bintang tak mau keluar dari kamarnya bintang kecewa dan ia terus menangis tampa henti. Perlahan sang ibu merasa bahwa anaknya sedang sedih. Dan akhirnya bintang meceritakan semuanya pada ibu. Tak di sangka ada thunder yang menguping di balik jendela kamar bintang. Thunder marah sekali rasanya ia ingin sekali membunuh bulan. Terdengar suara gemuru thunder di balik jendela, bintang bergegas-gegas keluar dan menghentikan sang ayah untuk melakukan hal kejam pada bulan.

Hari demi hari terus berganti, bulan yang bersama matahari tak kunjung berhenti. Pada suatu malam tepat pada tanggal 26 desember 2019 pertemuan bulan dan matahari di cafe gerhana yang begitu indah, tak di sangka thunder melihat semuanya. Kelakuan bulan terhadap anaknya sudah melampaui batas. Thunder pun marah sekali hingga dia mengeluarkan suara gemuruhnya yang khas itu. Langit seketika mendung burung-burung mengepakkan sayapnya dengan cepat ketakutan. Bintang mendengarkan amarah dari sang ayah yang begitu keras membuat dia semakin menangis. Malam itu setelah pertemuan bulan dan matahari terjadi hujan dan kilab yang luar biasa besarnya. Di saat itu bulan tercengang dan merasa bersalah.

Sekian lama bulan bersama matahari akhirnya bulan sadar dan memutuskan untuk kembali pada bintang. Beribu-ribu kali bulan meminta maaf pada thunder tapi itu sia-sia. Karena thunder tak mau anaknya berhubungan lagi dengan bulan. Oktober di minggu pertama akhirnya bulan memberanikan diri untuk meminta maaf secara langsung pada bintang. Tapi sayang, bintang tak mau membuka pintu kamarnya untuk bulan. Perjuangan  bulan untuk minta maaf tak sampai di situ saja. Setiap hari ia datang ke rumah bintang. Hingga pada minggu ke 4 bulan tak datang karena sakit. Bulan lupa akan makan dan istirahat hingga pada minggu ke 4 ini bulan kurus sekali dan rasanya ia tak kuat untuk pergi lagi. Di malam yang sabit itu bulan hanya menitip pesan pada kelelawar yang bertebangan untuk memberitahu si bintang kondisinya sekarang ini. saat bintang mendengarkan kabar itu, ia pun mau untuk menemui bulan. Bagaimanapun bintang tetap mencintainya. Bintang tak mau kehilangan bulan.  Ayah dan ibu bintang pun tak bisa menahannya. Mereka pun ingin melihat bintang tersenyum kembali.

Akhirnya saat bintang merawat bulan yang sedang sakit. Hari demi hari bulan pun bersinar seperti bulan purnama lagi. Berkat hadirnya bintang bulan bisa melewati detik-detik mautnya. Dan semenjak itu mereka hidup bahagia kembali.

 

Sabtu, 05 Juni 2021

SANG AYAH


Ini puisi tentang seseorang yang ku sayangi

Ia ku panggil dengan sebutan AYAH 

Pria hebat yang pernah kumiliki

Orang kedua yang rela berkorban apapun demi aku setelah ibu


Ayah

Jangan tanyakan apa aku tak rindu sungguh aku rindu belaian tanganmu yang selalu sigap untuk membantuku


Ayah kini aku telah dewasa jarak dan waktu telah memisahkan kita

Tapi kini tuhan berkata yang lainnya

 Kini tuhan meminta ku untuk datang di sisimu lagi


Empat tahun sudah aku berpisah denganmu antara tombak suci yang tak bisa ku singkirkan dan akhirnya tombak itu hilang dengan sendirinya


Kini ku bisa melihat lagi wajah senyummu yang ku rindukan. 

Amarah yang sebenarnya adalah simbol perhatianmu yang dari dulu ingin ku dengar lagi. 


Tapi kini aku sudah sadar usiamu tak seperti dulu yang terlihat begitu segar kini rambut putih di kepalamu sudah menyebar. 

Semangatmu tak lagi bugar

Teguran mu tak lagi kasar

tapi cintamu tak pernah buyar


Ayah

Kini aku telah dewasa

Bukan Lagi anak TK yang selalu kau gendong kemana-mana

Ayah 

Kini kau duduklah dengan secangkir kopi yang ku buat untukmu

ayah 

happy father's day