Sabtu, 05 Juni 2021

SANG AYAH


Ini puisi tentang seseorang yang ku sayangi

Ia ku panggil dengan sebutan AYAH 

Pria hebat yang pernah kumiliki

Orang kedua yang rela berkorban apapun demi aku setelah ibu


Ayah

Jangan tanyakan apa aku tak rindu sungguh aku rindu belaian tanganmu yang selalu sigap untuk membantuku


Ayah kini aku telah dewasa jarak dan waktu telah memisahkan kita

Tapi kini tuhan berkata yang lainnya

 Kini tuhan meminta ku untuk datang di sisimu lagi


Empat tahun sudah aku berpisah denganmu antara tombak suci yang tak bisa ku singkirkan dan akhirnya tombak itu hilang dengan sendirinya


Kini ku bisa melihat lagi wajah senyummu yang ku rindukan. 

Amarah yang sebenarnya adalah simbol perhatianmu yang dari dulu ingin ku dengar lagi. 


Tapi kini aku sudah sadar usiamu tak seperti dulu yang terlihat begitu segar kini rambut putih di kepalamu sudah menyebar. 

Semangatmu tak lagi bugar

Teguran mu tak lagi kasar

tapi cintamu tak pernah buyar


Ayah

Kini aku telah dewasa

Bukan Lagi anak TK yang selalu kau gendong kemana-mana

Ayah 

Kini kau duduklah dengan secangkir kopi yang ku buat untukmu

ayah 

happy father's day